Menuju Pangkep Hebat, Rukmini : Ekonomi Berbasis Kebudayaan Faktor Penting Bangun Ekonomi Rakyat

PANGKEP - Kepala Bidang ( Kabid)  Kebudayaan Dinas Pendidikan Nasional Kabupaten Pangkep Rukmini S.pd. M.Pd saat ditemui disela-sela kesibukan dalam melakukan aktifitasnya Jumat (26/8/2022).

Dia mengatakan bahwa ekonomi yang berbasis kebudayaan adalah faktor penting dalam pembangunan Manusia menuju Pangkep Hebat.

Baca juga: Ketum PSMTI Sambangi Gubernur Lemhannas RI Wujudkan Pelatihan Taplai Kebangsaan

Menurutnya bahwa  Jika kita melihat pentingnya ekonomi berbasis kebudayaan sebagai salah satu faktor utama dalam pembangunan manusia Pangkep 

 Dia menjelaskan bahwa sekarang harus dilahirkan adanya kesinambungan antara industri (ekonomi), budaya dengan pembangunan manusia.

Baca juga: Kadis Perpustakaan Pangkep: Perpustakaan dan Literasi adalah Milik Rakyat untuk Kesejahteraannya

“Kita perlu menunjukkan cara industri kebudayaan berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan. Misalnya, sumbangan produksi, penyebaran, partisipasi, serta konsumsi budaya, paparnya 

Selain menjadikan masyarakat berdaya dari segi ekonomi, berbagai kegiatan tersebut juga memperkaya kebudayaan itu sendiri, serta memperkuat kohesi sosial masyarakat.

Baca juga: SMP Negeri 1 Bantaeng Gelar Sosialisasi Kegiatan Peserta Didik Baru, Ini Tujuannya

Lebih lanjut Rukmini berkata bahwa  manfaat kebudayaan dan pembangunan manusia dapat diukur melalui dua nilai, yakni dari segi ekonomi dan budayanya.

Perlu di perhatikan bahwa dari segi ekonomi, industri kebudayaan menghasilkan barang dan jasa untuk pasar dan kepentingan publik, serta berdampak pada inovasi industri lain.

Baca juga: Orang Tua Siswa Beri Jempol, Bupati Pangkep Realisasikan Janji Politiknya Bangun Mushalla di Sekolah

Sementara dari segi budaya, industri kebudayaan berkontribusi dengan menunjukan nilai dari barang dan jasa artistik, menaikan nilai peran individu dalam kegiatan kreatif, mewujudkan nilai sosial dialog lintas budaya, serta mendukung peran seni dalam Pendidikan

Rukmini yang perna melahirkan terebosan sekolah perahu ini hingga ke tingkat dunia jadi  perbincangan mengatakan kemajuan Kebudayaan menyediakan platform untuk meningkatkan ekonomi dan mengurangi kesenjangan.

Baca juga: PT Semen Tonasa Gelar Pelatihan Jurnalistik untuk Karyawan

Rukmini menilai bahwa Pangkep memiliki asset kebudayaan yang begitu kaya dan perlu didukung Bersama secara gotong-royong.

Untuk itu ekonomi berbasis kebudayaan memperkuat alasan pemerintah, swasta, pegiat budaya, dan masyarakat untuk berkonsolidasi memadukan pengembangan budaya dalam pembangunan Menuju Pangkep Hebat.

Rukmini merancang bahwa hal ini dibutuhkan tempat terpusat, bahwa Rukmini menunjuk Terminal Bungoro yang berada di pinggiran Sawah yang sudah lama tidak terpakai,  

" Tempat itu sangat bagus sebagai tempat untuk dipusatkan berdirinya sebuah tempat niaga, Ekonomi yang berbasis budaya" ujarnya.

Dia menjelaskan bahwa  Kami melihat nilai ekonomi kebudayaan melalui pengembangan industri ekonomi kreatif.

Baca juga: Siswa SMP Negeri 2 Bantaeng Terima Buku Laporan, Kepsek Sebut Terjadi Fluktuasi, Kadis Dikbud: Kita Cari Solusi Agar Tidak Terjadi Looss Learning

“Ekonomi kreatif dipandang sebagai sektor penggerak yang dapat menciptakan daya saing bagi manusia dan  dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Pangkep" ujarnya.

 Rukmini mengatakan diperlukan adanya kerja sama yang baik, kolaborasi antar dinas terkait, untuk memajukan seni budaya dan pembangunan manusianya.

“Hal ini, kebudayaan ekonomi berbasis budaya bukan hanya dilakukan oleh Kabid  Kebudayaan saja, tetapi juga oleh  Dinas lain, sehingga mendapatkan masukan terkait kebijakan itu, ” ujarn ( Herman Djide)