Kapolsek Minasatene Pantau langsung Warga  Terdampak Banjir di Lamperangan

PANGKEP, - Tugas POLRI adalah melindungi, mengayomi dan melayani masyarakat, serta menjaga segala bentuk gangguan Kamtibmas, seperti halnya Kapolsek minasatene langsung turun memantau dan menyapa warga yang terdampak banjir di dampingi Bhabinkamtibmas desa kabba Polsek Minasatene Aipda Muhammading bersama KA.SPKT polsek sambangi warganya yang terkena banjir, di kampung lamperangan desa kabba kecamatan minasatene pangkep, Kamis (05/01/2023) Sore.

Pada kesempatan tersebut, Kapolsek Minasatene AKP I MADE UNTUNG SUNANTARA, mengatakan bahwa air hanya menggenangi akses jalan dan kegiatan masyarakat sementara di rumah.

Baca juga: Hindari Spekulasi, Polri Terus Perkuat Pembuktian Ilmiah di Kasus Brigadir J

“Akses jalan utama antar jalur Desa tidak bisa dilewati dengan kendaraan bermotor, ” ucapnya.

Kapolsek minasatene menambahkan, Dengan melakukan sambang, kami ingin mengetahui langsung kondisi warga masyarakat yang terdampak, ”ujar Kapolsek.

Baca juga: Polri jatuhkan Sanksi PTDH ke AKBP Raden Brotoseno Sebagai Wujud Komitmen Kapolri

Bhabinkamtibmas juga memberi himbauan kepada warganya, bahwa saat ini sudah memasuki musim hujan. Agar mengantisipasi hal tersebut dan warga juga diingatkan agar waspada dengan binatang buas seperti ular yang biasa memasuki permukiman bila terjadi banjir.

Adapun warga yang terdampak banjir di kampung lamperangan 21 rumah yaitu.

Baca juga: Rencana Pembangunan Polsek Tallunglipu, AKBP Eko Suroso Menerima Sertifikat Tanah Hibah

1. Madi musa usia 60 tahun

2. Muin usia 40 tahun

Baca juga: Serahkan Hewan Kurban, Kapolri: Bentuk Keikhlasan Wujudkan Personel yang Presisi

3. Munir 50 tahun

4. Syahir 35 tahun

Baca juga: Hasil Survei LSI Terkait Kepercayaan Masyarakat kepada Penegak Hukum Polri Masih Peringkat Tertinggi

5. Jamaluddin 50 tahun

6. Saenal 35 tahun

7. Dg. Daerah. 70 thn

8. Ambo 40 tahun

9. Baharuddin 35 tahun

Baca juga: Hima Persis: Polri Inklusif dan Masif Kolaborasi dengan Elemen Masyarakat

10. Suddin 60 tahun

11. Lukman 45 tahun 

12. Muha 50 tahun

13. H. Nako 60 thn

14. Dg. Naba 50 tahun

Baca juga: Hima Persis : Polri Inklusif dan Masif Kolaborasi dengan Elemen Masyarakat

15. Damang 60 tahun

16. AKBAR 28 TAHUN

17. WAHYUDI 30 TAHUN

18 SATTU. 50 Tahun

19. Hasan 50 tahun

Baca juga: Diduga Tersengat Arus Listrik di Sawah, Fitra Meninggal Bersama Ayahnya Dalam Posisi Dipeluk

20. Edy 30 tahun.

21. Dolo 45 tahun.

Kesemuanya berpenghasilan Petani dan nelayan.

Lewat sambang warga yang terdampak Banjir, Bhabinkamtibmas juga menambahkan, "Saat ini cuaca ektrim yaitu turunnya hujan lebat yang di serta angin kencang yang bisa menimbulkan bencana alam, untuk itu agar warga masyarakat meningkatkan kewaspadaan dan lebih berhati-hati." Tuturnya ( Herman Djide)